Home » , , , » Budi Daya Buah Tin

Budi Daya Buah Tin

Written By jannovar on Sunday, 15 September 2019 | 19:32


Budi Daya Buah Tin

Buah Tin mempunyai bentuk yg unik & rasa yg manis. Menariknya lagi, bagi lebih dari satu komunitas, buah ini mendapat julukan buah suci berasal dari taman surga.
Tumbuhan ini tetap berkerabat bersama dg pohon beringin berasal dari genus Ficus. Pohon buah tin sanggup tumbuh hingga ketinggian sekitar 10 cm bersama dg batang lunak berwarna abu, daun agak besar berlekuk ke di dalam bersama dg 3-5 cuping.
Yg disebut bersama dg buah sebetulnya adalah dasar bunga yg membentuk bulatan, ukuran panjang buahnya sekitar 3-5 cm. Buah berikut mempunyai warna hijau sementara muda & berwarna ungu seumpama udah masak.
Buah tin terhitung tidak benar satu buah yg mempunyai banyak kadar & kaya bakal manfaat. Sebut saja seperti kadar Coumarin yg sanggup menghambat datangnya penyakit kanker Prostat. Selain itu, buah tin terhitung ternyata mempunyai kadar kalsium yg memadai tinggi supaya sanggup menghambat penyakit osteoporosis & menambah tingkat kepadatan tulang
Di Indonesia belakangan buah tin makin lama tenar. Banyak petani yg merasa membudidayakannya. Namun tetap banyak pula yg bingung langkah perawatannya, atau apalagi langkah memperbanyak pohonnya.

Berikut lebih dari satu perihal yg wajib Anda ketahui untuk menanam buah tin.
Perbanyakan bersama dg Biji
Pilih buah tin yg udah tua atau mengering. Belah buahnya serta pisahkan biji & kulitnya.
Jemur biji buah tin hingga kering, sesudah itu angkat biji yg dijemur sesudah itu letakkan pada area kering yg teduh.
Setelah kering, rendam biji buah tin bersama dg air panas memudahkan mengambil bijinya
Biji yg yg mengambang artinya kualitas bijinya jelek. Rendam sepanjang 30 menit untuk menyadari biji yg mengapung & yg tenggelam.
Siapkan area untuk menyemai biji-biji buah tin, sanggup di semai bersama dg polybag atau bersama dg lahan pendederan. Isi bersama dg campuran tanah, sekam atau pupuk kandang & pasir bersama dg bersama dg perbandingan 2:2:1. Diamkan kawasan semaian sekitar 2 hari sebalum biji buah disemai.
Tebarkan biji buah tin secara merata di area penyemaian & tutup bersama dg tanah tipis & merata.
Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi & sore hari untuk merawat semaian selamanya lembab, hindaripenyiraman secara berlebihan supaya biji buah tin tidak membusuk, memadai siram bersama dg system spray.
Biji buah tin bakal berkecambah sepanjang kurang lebih 3 minggu berasal dari penebaran semaian. Setelah tunas buah meraih ketinggian 15cm, bibit sanggup dipindahkan ke plastik polybag kecil sebelum ditanam ke lahan tanam permanen.

Perbanyakan bersama dg Cangkok

Pilih pohon tin yg batangnya tetap muda & berkulit hijau, dikarenakan yg tetap muda & berkulit hijau bakal lebih cepat tumbuh & bakal lebih banyak menghasilkan buah
Persiapkan plastik transparan & terhitung cocopeat murni
Kemudian balut batang pohon tin yg bakal dicangkok bersama dg cocopeat yg udah dibungkus bersama dg plastik transparan
Panjang cangkokan memadai 10 hingga 15 cm saja, usahakan jangan lebih
Ikat sarana cangkok pada anggota pangkal & ujungnya bersama dg menggunakan tali rafia
Siram sarana cangkok setiap hari, penyiraman dikerjakan melalui celah-celah yg udah disiapkan sebelumnya
Saat udah 30 hingga 45 hari cangkok bakal merasa mempunyai banyak peranakan, itu artinya cangkok udah siap di potong & dipindahkan ke sarana normal

Perbanyakan bersama dg Stek Batang

Potong batang atau cabang tanaman tin yg udah tua, kulit berwarna kecoklatan atau ungu bersama dg ukuran 10-15 cm.
Batang yg di stek dipotong miring.
Setelah stek siap, lantas disemai ditempat persemaian yg udah terdapat sarana pasir & kompos didalamnya.
Bekas potongan anggota atas pada bahan stek tadi dilapisi lilin untuk menghambat kebusukan.
Lakukan penyiraman setiap hari untuk merawat sarana tanam selamanya lembab.
Umur 45 hari, pohon tin hasil stek udah mempunyai banyak batang. Artinya pohon tin berikut udah siap untuk dipindahkan ke lahan baru atau ke pot.
Pembudidayaan buah tin sanggup dikerjakan bersama dg langkah pada umumnya, memadai bersama dg perhatikan sistem pemeliharaannya saja yg lebih ditingkatkan. Berikut merupakan langkah untuk membudidayakan tanaman buah tin.

Persiapan Lahan

Apabila bakal ditanam pada pot, sarana tanam sebaiknya berupa tanah yg subur & gembur dicampur pupuk kandang bersama dg perbandingan 1:1.
Apabila bakal menanam pada lahan yg luas, usahakan area penanaman tidak terlindung berasal dari sinar matahari. Buatlah lubang tanam bersama dg ukuran 50cm x 50cm bersama dg kedalaman 50-60cm.
Isi lubang bersama dg menggunakan pupuk kandang & campur bersama dg sekam padi (jika ada). Biarkan lubang sepanjang 1-2 minggu sebelum ditanami supaya pupuk kandang sanggup meresap bersama dg baik di dalam Tanah.

Tahap Penanaman
Bibit tanaman buah tin yg udah siap sanggup dipindahkan ke pot atau lubang tanam yg udah disiapkan & tutup ulang bersama dg menggunakan tanah, sesudah itu padatkan secara perlahan.
Lakukan penyiraman sehabis bibit ditanam. Penyiraman sebaiknya semestinya saja, supaya bibit tidak membusuk.

Pengairan & Pemupukan

Pohon tin biasa hidup di area yg panas, menjadi tidak wajib menyiramnya setiap hari. Penyiraman dikerjakan secara berkala, seperti 4 hari sekali. Pada sementara musim penghujanan pohon tin tidak wajib di siram mirip sekali. Baiknya, buah tin ditanam sementara musim panas supaya lebih ringan untuk berbuah.
Pemupukan pohon tin pada awal penanamannya hanya perlu pupuk daun bersama dg dosis secukupnya. Setelah berumur 2 tahun, barulah pohon tin diberi pupuk kandang. Tujuannya supaya daun pohon tin tidak ringan rontok & untuk mempercepat pembuahan. Dosis pemupukan lainnya adalah sebagai berikut.

Hama & Penyakit

Hama yg menyerang buah tin ini diantaranya hama penggerek batang yg mengakibatkan batang keropos & membusuk hingga pada akhirnya mengakibatkan kematian.
Pengendalian sanggup di melakukan bersama dg langkah menyuntik vaksin (obat untuk batang buah tin) pada batang untuk menghambat berkembangnya hama tersebut.
Penyakit yg kerap muncul adalah penyakit yg mengakibatkan daun mengering & menguning. Hal ini biasanya dikarenakan virus yg ada pada daun. Jadi untuk menghambat menular ke daun lainnya, daun yg udah menguning wajib dipotong.
Jika tidak dipotong ada bisa saja semua daun bakal turut menguning & pohon tidak sanggup melakukan metamoforsis.

Panen

Panen tanaman buah tin sanggup dikerjakan ketika tanaman ini memasuki umur tanam 4-5 bulan sehabis tanam. & terkecuali iklim memasuki musim panas maka buah bakal makin lama cepat banyak & cepat tua untuk di panen.




Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Catatan bertaniku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger