Ciri daun alpukat aligator unggul asli

Written By jannovar on Sunday, 2 February 2020 | 21:54



Ciri ciri detail / lengkap dari daun alpukat aligator sebagai berikut :






Alpukat atau avokad merupakan jenis tanaman buah yang banyak ditanam di pekarangan di Indonesia. Saat ini, Indonesia adalah negara penghasil alpukat terbesar keempat di dunia. Menurut FAO, produksi alpukat di seluruh dunia sekitar 2,5 juta ton per tahun, dengan 5% di antaranya berasal dari Indonesia. Tiga negara produsen alpukat terbesar di dunia adalah Meksiko 36%, Amerika Serikat 8%, dan Kolombia 6%.
Meskipun menjadi salah satu produsen alpukat terbesar di dunia, Indonesia bukanlah negara peng­ekspor alpukat utama. Lima negara yang paling banyak mengekspor alpukat adalah Meksiko, Belanda, Peru, Chile, dan Spanyol.
 .
Meksiko, Peru, dan Chile sejak lama menjadi produsen utama alpukat. Alpukat dari negara-negara ini terutama diekspor ke Amerika Utara dan Eropa. Belanda adalah pintu masuk alpukat di Eropa. Negara ini mendatangkan alpukat dari negara-negara tropis untuk dijual di seluruh Eropa. Tidak heran jika Belanda menjadi salah satu negara pengekspor sekaligus pengimpor alpukat terbesar di dunia. Negara penyuplai alpukat utama untuk Belanda adalah Peru, Chile, dan Afrika Selatan. Spanyol disebut-sebut sebagai negara Eropa pertama yang membawa alpukat ke Eropa. Sekarang, di Spanyol terdapat perkebunan alpukat berskala besar dengan teknologi modern. Sampai sekarang, negara ini menjadi produsen alpukat terbesar di Eropa.
Menurut para ahli, tanaman alpukat pertama kali dibudidayakan di Meksiko bagian selatan. Dari sini, bibit tanaman alpukat menyebar ke berbagai wilayah di selatan Meksiko dan Amerika Selatan. Penduduk asli Benua Amerika, membudidayakan tanaman alpukat secara tradisional di berbagai wilayah yang kini menjadi bagian dari negara Peru, Honduras, dan Guatemala.
Kedatangan penjelajah dari Spanyol dan Eropa ke Benua Amerika menjadi babak baru penyebaran tanaman alpukat. Para penjelajah tersebut membawa buah, biji, dan bibit alpukat ke kampung halamannya. Spanyol menjadi negara pertama di luar Benua Amerika yang tanahnya ditanami alpukat dan berhasil. Keberhasilan ini dengan cepat meningkatkan popularitas alpukat. Permintaan alpukat meningkat dengan pesat, tetapi produksinya terbatas, karena hanya wilayah seperti Spanyol, Prancis, Italia, dan Yunani yang cocok untuk ditanami alpukat.
Untuk meningkatkan produksi alpukat, negara- negara di Eropa yang memiliki di daerah tropis jajahan membawa bibit alpukat ke daerah tersebut. Mereka mencoba membuka perkebunan alpukat di daerah- daerah jajahannya. Di Benua Asia, alpukat diperkenalkan di Asia Selatan dan Tenggara, seperti India, Bangladesh, Filipina, Indonesia, dan Singapura. Di Benua Amerika, perkebunan alpukat yang besar terdapat di Kepulauan Bahama, Chile, serta California dan Florida di Amerika Serikat.
Saat ini, perkebunan alpukat dapat ditemukan di berbagai negara beriklim tropis dan subtropis. Di Afrika, penghasil alpukat yang utama adalah Afrika Selatan, Kenya, Aljazair, Madagaskar, Mauritius, dan Mesir. Di Kepulauan Pasifik juga dapat ditemukan tanaman alpukat, seperti di Hawaii serta Selandia Baru dan negara-negara Polinesia lainnya.

Share this article :

2 comments:

  1. Malah curhat masalah ekpor impor alvokat bukan ciri ciri buah alvokat aligator

    ReplyDelete
  2. Luar biasa satu peluang yg bagus untuk d tekuni buat para petani yang memiliki lahan...

    ReplyDelete

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Catatan bertaniku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger