Home » » Cara Mudah Menanam Strawberry Dengan Sistem Hidroponik Irigasi Tetes

Cara Mudah Menanam Strawberry Dengan Sistem Hidroponik Irigasi Tetes

Written By jannovar on Saturday, 9 January 2016 | 06:26


Tanaman Strawberry merupakan salah satu tanaman jenis buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki banyak manfaat. bagian yang dapat dimakan dari buah Strawberry mencapai 96%. Strawberry tidak hanya dikonsumsi dalam keadaan segar tetapi dapat diolah menjadi selai, sirup, dodol, jus, yogurt, kue, dan bahan baku pembuat es krim. Kandungan gizinya tinggi dan komposisi gizinya cukup lengkap. Dalam setiap 100 gram buah Strawberry segar mengandung energi 37 kalori, protein 0,8 gram, lemak 0,5 gram, karbohidrat 8,0 gram, kalsium 28 mg, fosfat 27 mg, besi 0,8 mg, vitamin A 60 SI, vitamin B 0,03 mg, vitamin C 60 mg dan air 89,9 gram. Selain mengandung vitamin dan mineral, buah Strawberry terutama biji dan daunya dikeathui mengandung ellagic acid yang berpotensi sebagai penghambat kanker, mempercantik kulit, menjadikan gigi putih, menghilangkan bau mulut serta meningkatkan kekuatan otak dan penglihatan. Akar stroberi mengandung zat anti radang.

Karna berbagai macam manfaat dan khasiat buah Strawberry maka dari tahun ke tahun tingkat pertumbuhan petani Strawberry meningkat.  Namun meskipun perkembangan Strawberry di Indonesia terus mengalami peningkatan, produktivitas Strawberry di daerah-daerah penghasil stroberi masih tergolong rendah sehingga mengakibatkan produksi buah stoberi yang dihasilkan sekarang belum bisa memenuhi permintaan pasar.

Untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin hari semankin meningkat, beberapa alternatif teknik budidaya dilakukan terhadap tanaman Strawberry, dengan harapan produksi yang dihasilkan optimal baik kualitas dan kuantitas. Cara yang dilakukan antara lain dengan sistem penanaman, teknik budidaya yang tepat, dan penggunaan varietas yang memiliki sifat unggul.

Penanaman Strawberry secara hidroponik merupakan salah satu upaya agar stroberi dapat dipanen kapan saja, dimana saja, dan dapat mengindarkan tanaman dan buah menjadi busuk pada saat musim hujan. Penerapan budidaya ini dilakukan dengan sistem irigasi tetes (drip irrigation). Media tanam yang digunakan dalam sistem ini adalah Arang Sekam. Penggunaan Arang Sekam dikarenakan memiliki sifat netral (tidak memberi sumbangan nutrisi), steril, porous sehingga aerasinya baik, ringan, mudah didapat, dan murah.

Pada budidaya Strawberry secara hidroponik menggunakan sistem irigasi tetes, pemberian nutrisi yang diberikan ke tanaman merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan keberhasilan sistem hidroponik bergantung pada nutrisi yang diberikan. Komposisi, konsentrasi, dan volume larutan nutrisi yang diberikan harus diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan tanaman. Nutrisi diberikan ketanaman dengan cara dilarutkan ke dalam air sehinga menjadi larutan nutrisi. Larutan nutrisi inilah yang akan dialirkan dan diteteskan ke media arang sekam dalam polybag berisi tanaman.

Langkah Mudah Budidaya Strawberry Secara Hidroponik.

Persiapan Media


Langkah awal yang dipersiapkan yaitu menyiapkan sekam dalam kondisi kering, kemudia sekam dibakar hingga berwarna kehitaman dan telah menjadi Arang Sekam.
Langkah kedua yaitu siapkan polybag dengan ukuran 50cm x 50cm dan polybag ukuran 20cm x 18 cm. Arang Sekam tadi kemudian dimasukan ke dalam polybag. setelah polybag semua telah diisi penuh, maka polybag kecil tadi sebanyak 4 buah diletakkan diatas polybag besar. Bagian tepi polybag ditekuk agar posisinya kokoh.

Pemasangan Sistem Irigasi Tetes

  1. Untuk menghemat biaya penggunaan sistem irigasi tetes maka digunakan botol infus. Pertama yaitu menyiapkan bambu yang digunakan sebagai tiang tempat botol infus/botol air mineral digantung, dengan panjang sekitar 60 cm dan ditanam disamping polybag.
  2. Botol infus/botol air mineral kemudian digantung pada bambu dan dibuatkan lubang pada botol yang dapat ditutup kembali untuk tempat memasukkan nutrisi.
  3. Larutan nutrisi yang sudah dimasukkan ke dalam botol infus/botol air mineral yang telah digantung tadi akan mengalir diteteskan melalui selang dripper (selang infus) yang mempunyai alat yang dapat mengatur besar kecilnya tetesan nutrisi ke dalam setiap polybag.

Penanaman


  1. Bibit Strawberry berasal dari stolon tanaman induk stroberi yang telah berumur 1-2 tahun.
  2. Bibit yang digunakan adalah bibit yang pertumbuhannya baik, tegak, segar, dari serangan hama dan penyakit. serta pertumbuhannya seragam dan telah berumur 2 minggu sejak dibibitkan.
  3. kemudia bibit ditanam ke dalam media tanam dengan terlebih dahulu membuat lubang tanam dengan kedalaman sesuai panjang akar. kemudia media tanam dipadatkan di sekitar akar.

Penyiraman/pemberian Nutrisi


  1. Pemberian nutrisi diitegrasikan dengan penyiraman. Nutrisi berupa cairan AB Mix untuk buah yang berbentuk cair kemudian dilarutkan dengan air sesuai konsentarasi yang dibutuhkan oleh tanaman.
  2. campuran air yang digunakan adalah air bersih, tidak mengandung kotoran yang dapat menyumbat selang irigasi.
  3. aplikasi nutrisi nantinya yang diberikan berupa tetesan-tetesan langsung disekitar daerah akar tanaman dan diberikan secara terus menerus.

Pemeliharaan


  1. Pemeliharaan tanaman meliputi penyiangan gulma yang dilakukan dengan mencaut gulma yang tumbuh pada polybag.
  2. Pemangkasan dilakukan dengan membuang daun tua dan daun yang terserang hama dan penyakit, karna bisa menularkan penyakit ke tanaman lain.
  3. Pemangkasan stolon dilakukan untuk meningkatkan prosuksi buah dengan cara dipotes. Pemangkasan stolon dimaksudkan agar seluruh energi yang diperoleh tanaman dapat terpusat pada pertumbuhan dan perkembangan mahkota utama sehingga dapat dihasilkan buah yang besar.
  4. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara sanitasi, mekanik dan secara fisik. antara lain terhadap kutu daun dengan cara menjaga kebersihan di area sekitar tanaman.

Panen


Panen dilakukan pada buah yang telah menunjukkan karakteristik dapat dipanen yaitu kulit buah dominan merah mengkilap. Waktu panen pada sore hari, dipetik bersama dengan tangkai dan kelopaknya dengan menggunakan gunting.


Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Catatan bertaniku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger