Pentingnya Pemanenan Dalam Sistem Hidroponik
Written By jannovar on Thursday, 21 January 2016 | 02:42
Ketika mendengar kata panen, Hal yang pertama kita rasakan adalah Bahagia. Tanaman yang telah kita rawat selama berbulan-bulan tujuan utama yang ingin diraih adalah pada waktu panen. Rasanya seluruh jerih payah kita terbayar sudah pada saat kita melakukan kegiatan satu ini. Namun taukah kamu, Apa sih sebenarnya panen itu? dan kira-kira apakah artinya sama ya dengan pemanenanan? Dan apakah pentinya kegiatan Pemanenan dalam berbudidaya tanaman. Daripada bingung, mari kita bahas.
Kegiatan Panen
Kebanyakan dari kita sudah mengetahui bahwa panen merupakan kegiatan memetik, mencabut, memungut hasil tanaman yang kita tanam. Kegiatan panen sendiri hanya berhenti pada kegiatan yang berhubungan dari wilayah tanaman sekitar. Sebagai contoh, Kita memiliki tanaman Tomat yang secara usia dan tampilan fisik sudah waktunya untuk dipanen. Kegiatan yang kita lakukan pada tomat tersebut yaitu memetiknya. Hanya itu. Sehingga pengertian panen disini hanya kegiatan mengambil hasil tanaman tersebut.
Kegiatan Pemanenan
Pemanenan merupakan kegiatan yang sangat menentukan dalam kegiatan hortikultura, dan seringkali menjadi bagian termahal dari kegiatan produksi. Secara sederhana, istilah pemanenan diartikan sebagai upaya memisahkan bagian tanaman yang memiliki nilai ekonomi dari tanaman induknya. Pada tanaman buah-buahan, bagian yang dipisahkan yaitu buahnya, sedangkan pada tanaman sayuran yang dipisahkan yaitu bisa daun, batang akar, maupun buah (umbi).
Oleh karena pola produksi tanaman hortikultura, khususnya buah-buahan dan sayuran tertentu, yang bersifat musiman di samping sifat produk yang tidak tahan disimpan lama, sementara harga sangat ditentukan oleh mutu, maka pemanenan merupakan salah satu tahapan dari proses yang perlu mendapat perhatian serius agar produk hortikultura bermutu baik sesuai keinginan pasar.
Menurunnya hasil panen, baik secara kuantitas dan kualitas dapat terjadi disepanjang proses produksi sejak periode pertumbuhan tanaman di lapangan sampai setelah tanaman dipanen. hal ini dikarenakan secara fisiologis produk yang dipanen adalah organisme hidup yang masih melangsungkan metabolisme secara aktif. Untuk itu, memahami berbagai faktor yang berkaitan dengan pemanenan merupakan langkah penting dalam mempertahankan mutu produk hortikultura yang dihasilkan.
Beberapa faktor penting yang berkaitan dengan pemanenan dan mutu produk adalah penentuan saat panen, cara panen, dan penanganan tangan konsumen. Selain itu, perlu dipahami berbagai perubahan morfologi dan sifat-sifat fisiologis produk hasil panen. sehingga kerusakan produk dapat diantisipasi dengan menciptakan kondisi lingkungan yang sebaik-baiknya agr mutu terjamin.
Sehingga dari penjelasan mengenai pentingnya kegiatan pemanenan ini dapat berguna bagi para pembaca yang saat ini sedang belajar bahkan sedang mengembangkan usaha bisnis hidroponik .
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
hidroponik,
sayuran
0 comments:
Post a Comment