Home » , » Keuntungan Menanam Seledri Hidroponik Sebagai Tanaman Perkarangan Rumah Anda

Keuntungan Menanam Seledri Hidroponik Sebagai Tanaman Perkarangan Rumah Anda

Written By jannovar on Wednesday, 13 January 2016 | 08:34


Seledri merupakan tanaman herba yang sering digunakan sebagai campuran dalam memasak,. Hampir setiap orang pernah menemukan daun seledri di dalam masakan yang mengandung kuah. campuran daun seledri menjadikan masakan menjadi semakin harum dan nikmat. Selain sebagai campuran dalam memasak, ternyata daun seledri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ginjal anda. Namun tahukah anda, dahulu daun seledri hanya bisa ditanam di daerah daratan tinggi. Namun kini daun seledri bisa anda jadikan sebagai tanaman perkarangan rumah dengan menggunakan sistem hidroponik.

Cara menanam seledri menggunakan sistem hidroponik kini menjadikan tanaman seledri mampu hidup di daratan rendah. Meskipun pada dasarnya tanaman ini lebih cocok tumbuh di daratanTinggi dengan curah hujan yang rendah, namun dengan menggunakan sistem hidroponik proses pertumbuhan dapat dikontrol dari segi pengontrolan air, nutrisi, dan faktor eksternal dari tanaman. Sehingga tanaman dapat tumbuh sesuai dengan kebutuhannya. Seluruh unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk makan diperoleh dari pemberian nutrisi yang mengandung unsur makro dan mikro sesuai dengan kebutuhan tanaman. Adapun cara mudah menanam seledri dengan sistem hidroponik sebagai berikut.

Penyemaian


  1. Sediakan Benih seledri yang telah anda dapatkan dari Toko Pertanian Sekitar Anda
  2. Ambil satu baskom berisi air berukuran sedang.
  3. Benih seledri kemudian dituangkan ke dalam baskom yang berisi air kemudian direndam kira-kira selama 1 jam.
  4. Setelah itu benih yang mengambang kemudian dibuang. Dan Benih yang tenggelam digunakan sebagai benih yang akan ditanam.
  5. Siapkan Netpot yang telah diberikan sumbu (kain flanel) dan media dan media arang sekam. Arang sekam kemudian dimasukan ke dalam netpot dan dibasahi dengan air.
  6. Benih siap ditabur ke dalam netpot. Usahakan setiap netpot hanya berisi sekitar 3-5 biji benih. Karna ketika banyak maka benih yang nantinya tumbuh akan menumpuk.
  7. Setelah proses penyemaian selesai, tunggu daun sejati keluar yang menandakan bahwa tanaman sudah bisa diberikan nutrisi.


Perawatan

  1. Setelah daun seledri sudah mengeluarkan daun sejati. Maka tanaman dipindahkan ke dalam box yang telah berisi nutrisi dengan larutan nutrisi sebesar 1260-1680 ppm dengan PH 6.5.
  2. Larutkan Nutrisi AB mix sebanyak 5 ml ke dalam 1 Liter air bersih. (Perlu diperhatikan jika anda menggunakan air PDAM maka sebaiknya diendapkan dulu karna air mengandung kaporit).
  3. Teknik yang digunakan dalam penanam kali ini yaitu wick system (sistem apung) . sehingga selama perawatan yang perlu diperhatikan yaitu ketersedian nutrisi di dalam pipa/ talang air/ box yang digunakan. (maka rajin-rajin mengecek setiap hari, jika tidak maka tanaman akan mengering kemudian mati).

Panen


Masa panen pada tanaman seledri 1 – 1,5 bulan sudah bisa dipanen. Pemanenan bisa diulang setiap 5-6 hari sekali. Untuk kapan berakhir masa panen saya belum tahu karena sudah 2 bulan lebih ini saya panen rutin dan sampai sekarang seledri masih produktif. Ketika anda menanam seledri dengan banyak jelas bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun juga bisa dijual dan menghasilkan uang. Di pasaran harga seledri berkisar 20 ribu – 25 ribu per kilogram.

Tanaman seledri selain memiliki segudang manfaat. Tanaman ini juga bisa dijadikan peluang usaha bagi anda yang serius menekuninya. Selamat mencoba :)




Share this article :

1 comments:

  1. Klu memakai media air pdam hrs diendapkan berapa jam sbelum menyiram?

    ReplyDelete

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Catatan bertaniku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger