Home » , , » Cara menanam kucai daun bawang dalam pot/polibag

Cara menanam kucai daun bawang dalam pot/polibag

Written By jannovar on Saturday 28 May 2016 | 08:27

Cara menanam bawang daun dalam pot atau polybag


Cara menanam bawang daun dalam pot atau polybag tak jauh berbeda dengan budidaya di tempat terbuka. Type benih yang ditanam serta pupuk yang dibutuhkan relatif sama. Cuma saja type media tanamnya tidak sama hingga membutuhkan perlakuan spesial.
Bawang daun (Allium fistulosum) adalah type sayuran yang kerap jadikan bumbu atau bahan penyedap masakan. Bentuk daunnya bulat panjang, berongga seperti pipa. Ujungnya meruncing sedang pangkalnya padat berwarna putih. Pada type yang lain seperti Allium porum bentuk daunnya pipih seperti pita.
Daerah paling ideal untuk menanam bawang daun yaitu dataran tinggi dengan rentang ketinggian 900-1700 mtr. dpl. Suhu perkembangan ideal sekitar 19-24oC dengan kelembapan 80-90%. Walau demikian, bawang daun masihlah dapat tumbuh di dataran rendah yang bersuhu panas.
Pada saat ini alamtani bakal membahas langkah menanam bawang daun dengan media tanam yang ditempatkan dalam pot atau polybag. Beberapa hal pokok yang dibicarakan diantaranya, langkah membenihkan, bikin media tanam, tehnis budidaya serta perawatan hariannya.


Mempersiapkan benih 
Seperti sudah disinggung sebelumnya, ada dua type bawang daun yaitu Allium fistulosum atau bawang daun bakung serta Allium porum bawang daun prei. Sekarang ini yang banyak dibudidayakan di Indonesia yaitu type bawang daun bakung.
Bawang daun dapat diperbanyak dengan cara generatif ataupun vegetatif. Perbanyakan generatif yaitu perbanyakan bibit tanaman lewat biji atau benih. Sedang perbanyakan vegetatif yaitu perbanyakan tanaman lewat cara memecah anakan dari rumpun paling utama.
Perbanyakan benih dengan cara generatif diperoleh dengan menyemai biji atau benih terlebih dulu. Sebelumnya benih disemai sediakan media penyemaian terlebih dulu, simak langkah membuat media persemaian. Mengenai langkah penyemaiannya yaitu seperti berikut :
  • Apabila tempat persemaian berbentuk bedengan tebarkan benih bawang daun dalam alur yang sudah di buat sedalam 1 cm. Jarak antar alur 10 cm. 
  • Apabila tempat persemaian berbentuk tray semai atau polybag, letakan benih bawang daun dalam tiap-tiap wadah 1-2 biji. Tanam sedamal 10 cm. 
  • Tutup tempat persemaian dengan karung goni yang dibasahi atau daun pisang. Sesudah benih berkecambah, buka penutup itu. 
  • Kerjakan penyiraman sehari-hari, pagi serta sore hari. Berikanlah pupuk urea, ZA atau pupuk cair organik. Pemberian pupuk urea serta ZA baiknya dicampurkan di air. Lalu siramkan pada media semai. Apabila memakai pupuk organik cair, encerkan terlebih dulu sebelumnya disiramkan. 
  • Bibit bawang daun yang sudah berusia 2 bln. atau tingginya meraih 10-15 cm, telah siap dipindahkan ke tempat pembesaran. 

Perbanyakan benih vegetatif dapat di ambil dari tanaman bawang daun yang sudah berusia kian lebih 2, 5 bln.. Penampakan tanaman yang bakal di ambil mesti mempunyai rumpun banyak, tampak fresh, tak diserang hama serta penyakit. Langkah menyepihnya yaitu seperti berikut :
  • Bongkar rumpun tanaman bawang daun beserta akar-akarnya. Langkah membongkar janganlah dicabut, tetapi digali dengan tangan atau kored. 
  • Bersihkan dengan tangan tanah-tanag yang melekat di sekitar akar. Buang daun serta akar yang tampak layu atau tua. 
  • Pecah-pecah rumpun tanaman itu jadi sebagian bibit tanaman atau anakan. Tiap-tiap anakan baiknya terbagi dalam 1-3 batang. 
  • Papas daun sisi atas untuk kurangi penguapan. Pemapasan dikerjakan kurang lebih sepertiga sisi dari atas. Pemapasan akan merangsang tumbuhnya tunas baru. 
  • Bibit bawang daun yang sudah disediakan dapat segera ditanam. Apabila bibit itu tak segera ditanam, baiknya lama penyimpanan tak kian lebih 5-7 hari dengan penyimpanan ditempat teduh serta lembab.


Mempersiapkan media tanam 
Media tanam pot atau polybag untuk menanam bawang daun sama juga dengan menanam type sayuran yang lain. Pada intinya media tanam itu mesti berbentuk poros, subur, gembur serta banyak terkandung bahan organik. Tingkat keasaman tanah yang untuk menanam bawang daun sekitar pH 6, 5-7, 5. 
Media tanam pot atau polybag terbagi dalam tanah, kompos serta arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1, atau tanah serta pupu kandang dengan perbandingan 2 : 1.
Aduk media tanam yang diambil sampai rata, lalu masukan kedalam pot atau polybag yang sudah disiapkan. Padatkan media tanam dengan tangan tangan, janganlah diinjak lantaran bakal jadi sangat padat. Untuk polybag dapat memakai ukuran 0. 08 x 30/15 x 30, sedang untuk pot kurang lebih seukuran kaleng cat 5 kg.


Cara menanam bawang daun 
Untuk langkah menanam bawang daun dengan cara organik, bibit segera ditanam. Sedang untuk langkah non-organik bibit dapat di rendam dulu dalam larutan fungisida sebelumnya ditanam. Perendaman dikerjakan pada dosis rendah, 30-50% dari dosis anjuran selama 10-15 menit. Manfaatnya untuk hindari serangan jamur pada akar. 
Buat lubang tanam pada pot atau polybag yang sudah disediakan. Dalam lubang tanam sekitaran 10 cm. Input bibit tanaman, satu wadah untuk satu tanaman. Posisi tanaman tegak berdiri. Lalu tutup dengan media tanam sampai kuat mencengkeram. Siram bibit itu supaya tetaplah lembab. 
Saat yang pas untuk penanaman saat pagi data sore hari. Waktu matahari tidaklah terlalu terik hingga suhu hawa serta laju respirasi tidaklah terlalu tinggi. Tempatkan pot atau polybag ditempat yang memperoleh penyinaran matahari penuh.

Penyiraman serta pemupukan 
Penyiraman pada awal pertumbuhan baiknya dikerjakan sehari-hari. Dalam tanaman sebaiknya tanah atau media tanam janganlah sangat basah atau becek, air tergenang, lantaran dapat mengakibatkan busuk akar. 
Setelah itu, penyiraman dapat dikerjakan tiap-tiap 2-3 hari sekali, atau bergantung keadaan cuaca serta keadaaan media tanam. Saat penyiraman yang terbaik, pagi sebelumnya jam 9. 00 atau sore hari sesudah jam 17. 00. 
Untuk langkah menanam bawang daun organik, berikanlah pupuk kompos atau pupuk kandang pada hari minggu ke-4 sejumlah satu kepalan tangan untuk tiap-tiap wadah serta diulang pada minggu ke-8. Pupuk ditabur di sekitaran pangkal batang tanaman. 
Sedang untuk langkah menanam bawang daun non-organik, dapat diberikan pupuk urea atau ZA pada minggu ke-3 serta minggu ke-6. Jumlah pupuk sekitaran 5 gr per wadah. Pemberian pupuk baiknya dicampurkan di air, lalu disiramkan pada media tanaman. 
Dapat dengan juga memberikan pupuk daun atau pupuk organik cair jika diperlukan. Pemberian pupuk disemprotkan pada daun dengan cara rata atau dikocorkan ke tanah. Aplikasi pupuk dapat diberikan mulai hari ke-10 serta diulang tiap-tiap 10 hari sampai 3-4 kali.

Pemanenan 
Bawang daun dapat dipanen sesudah berusia 2, 5 bln. mulai sejak bibit ditanam, 5 bln. dari biji mulai disemai. Tanda-tanda bawang daun siap panen yaitu jumlah rumpunnya mulai banyak serta beberapa daunnya telah ada yang menguning. Panen baiknya dikerjakan pagi atau sore hari. 
Tetapi untuk kepentingan harian tak perlu menanti sampai tanaman bawang daun siap panen. Tanaman yang sudah berumpun banyak dapat di ambil beberapa setiap saat. Serta bekasnya dilewatkan tumbuh. 
Di tempat terbuka, produktivitas bawang daun dapat membuahkan sampai 10-40 ton/hektar. Produktivitas ini bergantung pada kwalitas benih, tehnis budidaya serta kecocokan geografis.

Incoming search terms:


bibit alpukat Miki tersedia ditempat kami, alpukat unggulan Indonesia!!!
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Catatan bertaniku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger